LAURENTIA ELSARA

Paket Wisata Turki

10H9M

Rp.18.500.000,-/orang

Istanbul meupakan kota lintas benua di Eurasia yang membentang melintas selat bosporus di antara laut marmara dan laut hitam.

kusadasi bukan hanya sebuah kota pantai di laut Aegean juga merupakan resor wisata yang sangat terpopuler di turki. khusus terletak di Provensi Ayudin, pulau menerima ribuan pengunjung terutama meraka yang berasal dari utara dana eropa barat.

Nama Cappadocia sendiri diyakini diambil dari klata persian kuno Katpaktukya yang berarti wilayah dengan kuda yang indah. konon pada maasa romawi kuno, kuda-kuda indah berasal dari cappadocia ini, namun kami tak melihat satu kuda pun sepanjang berada di kota ini.

Hari 01 Jakarta-Istanbul

Malam hari peserta berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta untuk penerbangan menuju Istanbul, Turki dengan QATAR melalui DOHA.

Hari 02 Istanbul-Bursa

Setelah tiba di Bandara Internasional Ataturk, Istanbul dijemput dan diantar ke Bursa, melalui Jembatan Bosphorus dan Jembatan Osmangazi. Tiba di Bursa diajak mengunjungi Masjid Agung (Ulucamii). Setelah makan malam di local restaurant diantar ke hotel untuk beristirahat.

Hari 03 Bursa-Kudasi

Setelah makan pagi di hotel, diajak mengunjungi Masjid Hijau dan sekalian berziarah di makam Sultan Mahmet I, mengunjungi Pasar Sutra, berkesempatan berbelanja di Toko Turkish Delight. Setelah makan siang diajak melanjutkan perjalanan menuju Kusadasi. Setibanya di ajak makan malam di local restaurant kemudian diantar ke hotel untuk beristirahat.

Hari 04 Kusadasi-Pamukale

Pagi ini city tour dengan mengunjungi situs kuno Efesus sebuah kota kuno dari bangsa Romawi dan mengunjungi Old Roman Ruins, Virgin Mary House. Kemudian singgah di Leather Jacket Factory/Pabrik Jaket Kulit dg fashion show, lalu melanjutkan perjalanan menuju Pamukale dimana Anda akan diajak mengunjungi kota Hierapolis – untuk melihat runtuhan Kuil Apollo Hierapolis dan kolam air panas alami/Cotton castle. Bermalam di Pamukale.

Hari 05pamukkale-konya-cappadocia

Setelah sarapan mulai perjalanan ke Konya, ibukota kerajaan Selcuk. Mengunjungi Musium Mevlana Setelah makan siang melanjutkan perjalanan ke Cappadocia, dan photo stop di Sultanhan Caravanserai yang merupakan hotel tua peninggalan jaman jalur sutra dari dan menuju China. Bermalam di Capadocia.

  

Hari 06 Cappadocia

Pagi dini hari Anda diajak menikmati keindahan matahari terbit kota Cappadocia dengan dari atas Balon Udara (dengan biaya masing-masing). Kemudian kembali ke hotel untuk makan pagi. Usai makan pagi diajak tour mengunjungi Goreme museum yaitu kompleks peninggalan biara gereja batu dan kapel yang memiliki hiasan dinding yang masih baik dan terawat, Underground City, Photo Stop : Uchisar, Pasabag, Devrent, Three sistersbest valleys, Carpet Factory dan Local Handicrafts Center. Kembali ke hotel untuk bermalam.

Hari 07 Cappadocia-Ankara-Bolu

Setelah makan pagi menuju ke Ankara, ibu kota Turki. Mengunjungi Ataturk Mausoleum, makam dari Bapak Bangsa Turki, kemudian melanjutkan perjalanan kembali ke Istanbul.

Hari 08 Istanbul

Setelah sarapan pagi, diajak menikmati Bosphorus Cruise, Al Fatih Mosque, mengunjungi Masjid Biru yang dibangun tahun 1609 oleh Sultan Ahmed dengan warna interior biru, melewati Hippodrome yaitu taman bekas pacuan kuda zaman Bizantium, kemudian mengunjungi Hagia Sophia bekas gereja yang dibangun pada abad VII dan Istana Topkapi yang dahulu merupakan pusat Kekaisaran Ottoman. Hari ini Anda juga berkesempatan berkunjung ke Grand Bazaar sebuah tempat pembelanjaan terkenal di Turki yang terdiri dari 4.000 toko-toko kecil. Kembali ke hotel dan beristirahat.

Hari 09 Istanbul-Jakarta

Usai makan pagi di hotel check out hotel kemudian mengunjungi Masjid Eyup Al Anshari, Pierre Lotti yang berada di atas bukit Camlika dengan menggunakan cable car. Setelah makan siang di local restaurant diantar ke airport Sabiha Gokcen untuk penerbangan ke Tanah Air Tercinta melalui Doh.

Hari 10 Istanbul-Jakarta

Malam hari tiba kembali di Tanah Air Tercinta dengan membawa kenangan indah tak terlupakan. Terima kasih atas kebersamaannya bersama Mukti Wisata. Sampai jumpa lagi diacara tour kami yang lain.

Paket Wisata Riau

4H3M

Rp. 2.362.000,-/Orang

Hari 01 Bandara

tiba di pekanbaru lalu check in di hotel, makan malam dan selanjutnya free program

Hari 02 Eksplore Pekanbaru

Breakfast - Journey to Kampar – Muara Takus - Lunch – kembali ke Pekanbaru – Alam Mayang Park - Dinner – free program. ( B, L, D)

Hari 03 Eksplore

Breakfast – Masjid Raya – Balai Adat Riau ( Cultural Hall ) - Riau Museum and Cultural Park – Bandar Serai Riau Miniature Area - Lunch - Sukaramai Market - free program. Dinner, kembali ke hotel - free program. ( B, L, D).

Hari 04 Bandara

Breakfast – check out hotel - Transfer ke Sultan syarif kasim II airport Pekanbaru. ( B )

terimakasih telah membaca sahabat setia, semoga bermanfaat dan anda tertarik yahhhh

Halo semuanya nah kali saya akan menceritakan salah satu objek wisata yang sangat terkenal di nusa tenggara timur (NTT) tepatnya di kota ende, Danau Nuwa Muri Koofai yang ditinggali arwah muda mudi.

Selain pemandangannya yang mempesona, Danau Kelimutu ternyata menyimpan kisah penuh mitos yang dipercayai oleh penduduk setempat secara turun temurun. Konon, arwah orang yang sudah meninggal bersemayam di ketiga danaunya.

Gunung Kelimutu dikenal mempunyai tiga buah danau kawah yang memiliki warna berbeda. Ajaibnya lagi, warna ketiga danau tersebut bisa berubah-ubah tanpa ada siapapun yang bisa memprediksi. Kadang biru, kadang merah, bisa juga hitam. Selalu berubah selama kurun 25 tahun terakhir.

Oleh masyarakat Suku Lio yang tinggal di sekeliling Danau Kelimutu, berubahnya warna danau ini dipercaya akibat kekuatan gaib yang menyelimuti gunung ini. Masyarakat Suku Lio sendiri menyucikan Gunung Kelimutu, sehingga tidak boleh sembarangan bertingkah ketika berada di gunung ini.

Menurut kepercayaan suku Lio, kawah Gunung Kelimutu merupakan tempat bersemayamnya arwah orang-orang yang sudah meninggal. Ketiga Danau Kelimutu pun memiliki nama yang berbeda sesuai dengan peruntukannya. Warna danau pun menjadi perlambang, arwah siapa saja yang tinggal dan bersemayam di sana.

"Danau pertama letaknya terpisah dengan 2 danau lainnya. Danau ini namanya Tiwu Ata Mbupu. Danau ini dipercaya sebagai tempat berkumpulnya arwah-arwah para tetua adat yang sudah meninggal," ujar Eduard Riwu, salah satu pemandu yang menemani detikTravel pada Kamis (13/8/2015) silam.

Sementara dua danau lainnya letaknya bersebelahan, yaitu Tiwu Nuwa Muri Ko'ofai yang dipercaya sebagai tempat berkumpulnya arwah pemuda-pemudi yang sudah meninggal. Danau satunya bernama Tiwu Ata Polo, yang konon berisi arwah para tukang tenung, atau orang-orang jahat.

Masing-masing warna danau juga menjadi perlambang arwah yang tinggal di sana. Tiwu Ata Mbupu yang mewakili para tetua adat berwarna biru tua, Tiwu Nuwa Muri Koo'o Fai yang mewakili arwah muda-mudi berwarna biru muda, sedangkan Tiwu Ata Polo yang mewakili arwah jahat memiliki warna merah darah.

Kepercayaan ini terkait dengan cerita rakyat yang begitu melegenda di kalangan suku Lio. Kisah itu berupa pertempuran sisi baik yang diwakili Ata Mbupu (tetua adat yang bijaksana) dan sisi gelap yang diwakili Ata Polo (dukun jahat). Kedua tokoh ini bertempur dan akhirnya sisi baik lah yang menang.

Perubahan warna paling sering terjadi di danau Ata Polo. Dari tahun lalu berwarna kehitaman, kini berwarna hijau toska. Sedangkan Nuwa Muri Koofai pernah berwarna putih.

"Ata Polo yang paling sering berubah. Pernah merah darah, terus hitam, sekarang hijau toska. Tak ada yang bisa memprediksi," ujar Eduard.

Terlepas dari berbagai mitos yang menyelimuti Danau Kelimutu, danau cantik ini memang menarik untuk dikunjungi. Tak hanya turis lokal, turis mancanegara pun kerap mengunjungi danau ini karena terpesona dengan keindahannya. Sungguh danau yang ajaib dan hanya dimiliki oleh Indonesia!

Sekian dari cerita saya semoga kalian semua menyukainya dan terimakasih.

FORM PENILAIAN BLOG

Marine Field Trip Report In Dutungan Island And Paputo Beach

Hi everyone my name elsara student of Makassar's state tourism polytechnic majoring in travel.this time I will share a little story about the activities of my study program namely marine field trips on the island of dutungan for 2 days 1 night the route I followed through the shaft road, because the island of dutungan is easily reached by transportation vehicles around 3 hours drive. Finally I got to the dutungan island jetty and took a boat to cross and it was about 5 minutes not long I immediately changed my clothes and listened to the directions from the very instructions of the diving guide then immediately dived to see the sea with the sea. about 2 more hours I played water with my friend hurriedly Bathing and playing a small game with a friend made by my lecturer, namely Mam Margaretha and Mam Atriana while waiting for us to come. About 15 minutes later we took a photo together and langusunf left the dutungan island and headed for the city of parepare to stay at the pomegranate hotel.

when we arrived at the hotel I rested and the hotel used was very comfortable so I fell asleep with a deep sleep, and at exactly seven in the evening I and my friends had dinner at the restaurant ayam penyet ria. Food at ayam penyet Ria is very very tempting to eat and I highly recommend this restaurant For your visit in the city of Parepare, after we eat we head back to the hotel because the hotel and the restaurant is very close so we just walk to reach the restaurant.

Well after arriving to our hotel we immediately set up our material to display the presentation our group and happened to my group that performed the first very exciting and very-very make Us proud of ourselves after we do all the presentations and do the Entertainment every group After that we directly beristirah after jokes and laughter.

on the second day my friends and I woke up very early to do morning gymnastics and exerciseas we walk we see the monument of true love bj habibie and ainun stop our there and do a photo after a photo stop we headed the back way back to the hotel and have your breakfast in the morning and check out towards the beach puputo.

at the moment in paputo we took a picture I am very happy because the air is so cool and so is the scenery is so beautiful and accompanied by fun friends and cool over there my observation and after that we headed straight to the terrace pond restaurant which is located so in the middle of.

So I thik that all for me……bye